FUNGSI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) DALAM SISTEM SOSIAL PENCIPTAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN PASAMAN BARAT
Downloads
Artikel ini adalah tentang penciptaan toleransi antar pemeluk agama pada tingkat kabupaten. Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) mulai dari tingkat nasional sampai pada tingkat kabupaten/ kota didirikan oleh pemerintah setelah reformasi (2006) untuk menciptakan kerukunan umat beragama di Indonesia. Kebijakan ini merupakan kebijakan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri didasarkan pada pandangan bahwa konflik-konflik agama yang terjadi dapat dikendalikan dengan mewadahi komunikasi antar pemuka-pemuka agama yang berbeda. Artikel ini akan menyampaikan hasil penelitian tentang fungsi FKUB menciptakan toleransi antar umat bergama di Kabupaten Pasaman Barat, yang terdiri dari pemeluk agama yang berbeda. Fokus penelitian pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pasaman Barat. Dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan Teori Struktural Fungsional, artikel ini akan menunjukkan bahwa untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama FKUB Pasaman Barat melakukan berbagai kegiatan yakni melakukan dialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, melakukan investigasi dan mediasi. Dalam melakukan berbagai aktivitas-aktivitas, FKUB Pasaman Barat menduduki posisi integrasi dalam sistem sosial kerukunan beragama di Kabupaten Pasaman Barat dan memainkan peranan sebagai penjaga kerukunan antar umat beragama.
Buku Teks
BPS Pasaman Barat. 2017. Pasaman Barat dalam Angka (Padang: CV. Zigiran).
Faisal. 2016. Hubungan Antar Agama; Hubungan Islam Kristen Menurut Muhammad Natsir. (Padang: Hayfa Press).
Harahap, Syahrin. 2011. Teologi Kerukunan (Jakarta: Prenada.
Nasikun. 2014. Sistem Sosial Indonesia. (Jakarta: RajaGrafindo Persada).
Raharjo, M. Dawam. 2010. Merayakan Kemajemukan Kebebasan dan Kebangsaan (Jakarta: Kencana).
Setiadi, Elly M dan Kolip, Usman. 2011. Pengantar Sosiologi “Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. (Jakarta: Kencana Prenada Media Goup).
Jurnal
Syukron, Buyung, Agama dalam Pusaran Konflik, Studi Analisis Resolusi terhadap Munculnya Kekerasan Sosial Berbasis Agama di Indonesia, Ri’ayah, Vol. 02, No.01 Januari-Juni 2017, h. 7-10.
Referensi Wawancara
Alam, Alman Gampo, Wawancara Pribadi, Kamis 24 Agustus 2017.
Eufrasia, Wawancara Pribadi, Kamis 12 Juli 2018
Suharjo, Wawancara Pribadi, Selasa 17 Juli 2018.
Yondrizal, Wawancara Pribadi, Minggu 8 Juli 2018.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).