Strategic Roles Aplied by Minangkabau Local Leaders in Preventing Religious Radicalism in West Sumatra


Authors :
(1) Ismail Ismail Mail (State Islamic Institute of Bukittinggi, Indonesia)
(2) Muhiddinur Kamal Mail (State Islamic Institute of Bukittinggi, Indonesia)
(3) Sarwo Derta Mail (State Islamic Institute of Bukittinggi, Indonesia)
(4) Muhamad Rezi Mail (State Islamic Institute of Bukittinggi, Indonesia)

Abstract


This paper examines the Minangkabau local leaders’ understanding about religious radicalism and the strategic role it plays in preventing religious radicalism in West Sumatra. This study refutes previous studies that argue that areas with strong custom and religious traditions have a history of radicalism since the colonial era war, and the negative stigma this entails. It also refutes the latest findings that consider this area to be an intolerant area in Indonesia. By using a qualitative approach, the results of this study shows that the local leaders in West Sumatra understands radicalism as a narrow, textual understanding of religion, one that is rigid and prone to antagonizing people who do not share their understanding. The strategic role played by the Minangkabau traditional leadership in tackling radicalism is in the form of cultivating noble customary practices and religious values, maintaining religious traditions that contain the values of togetherness, tolerance, and mutual solidarity (gotong royong), and preserving the commemoration of Islamic holy days and other religious events.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pemahaman elit adat Minangkabau tentang radikalisme agama dan peran strategis yang dimainkannya dalam penanggulangan radikalisme agama di Sumatra Barat. Studi ini membantah stigma negatif melalui studi terdahulu bahwa daerah yang kuat tradisi adat dan agama mempunyai sejarah tumbuhnya radicalisme sejak Perang Paderi masa kolonial, sampai temuan terupdate yang menganggap bahwa daerah ini tidak toleran di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan lokal di Sumatra Barat memahami radikalisme sebagai faham keagamaan yang sempit, tekstual, memutlakkan pendapat mereka sendiri dan menyalahkan atau membid’ahkan orang yang tidak sefaham dengan mereka. Adapun peran strategis yang dimainkan oleh kepemimpinan adat Minangkabau dalam penanggulangan radikalisme adalah berupa penanaman nilai-nilai adat dan agama yang luhur, mempertahankan tradisi-tradisi keagamaan yang memuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, gotong royong, dan menggiatkan acara-acara pengajian dan peringatan hari-hari besar Islam.


Keywords


Religious Radicalism; Local leadership; Traditions

Full Text:

PDF

| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v6i2.3291

References

Books

Batuah, A. M. Dt. Maruhun, Hukum Adat Dan Adat Minangkabau: Luhak Nan Tiga Laras Nan Dua (Bandung: Pustaka Aseli, 2008)

Journal

Ahdar, Ahdar, ‘Tinjauan Kritis dan Menyeluruh Terhadap Fundamentalisme dan Radikalisme Islam Masa Kini’, Kuriositas: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 10.1 (2017), 19–36

Al-Qaradhawiy, Yusuf, Al-Shahwah Al-Islamiyah Baina Al-Juhud Wa Al-Thasharruf (Cairo: Bayt al-Taqwa, 1989)

Amaliatulwalidain, ‘Dinamika Representasi Peran Politik Bundo Kanduang Dalam Sistem Pemerintahan Nagari Moderen Dari Representasi Substantif Menuju Representasi Formal Deskriptif.’, Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 1.1 (2016)

Andeska, Niko, ‘Tungku Tigo Sajarangan Pada Era Globalisasi Dan Visualisasi Dalam Kriya Seni’, Bercadik : Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 4.2 (2017), 173

Asrori, Ahmad, ‘Radikalisme Di Indonesia: Antara Historisitas Dan Antropisitas’, KALAM, 9.2 (2017), 253

Azwar, Welhendri, ‘The Resistance of Local Wisdom towards Radicalism: The Study of The Tarekat Community of West Sumatra, Indonesia’, Pertanika Journal of Social Sciences and Humanities, 26.1 (2018), 75–102

Azwar, Welhendri, Yulizal Yunus, Muliono Muliono, and Yuli Permatasari, ‘Nagari Minangkabau: The Study of Indigenous Institutions in West Sumatra, Indonesia’, Jurnal Bina Praja, 10.2 (2018), 231–39

Busyro, Busyro, ‘Peranan Lembaga Keagamaan Lokal Dalam Melahirkan Dan Mengawal Fatwa Keagamaan (Studi Terhadap Peran Majelis Ulama Nagari Guguak Tabek Sarojo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam)’, Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, 1.1 (2015), 83–94

Dewantara, Agustinus Wisnu, ‘Radikalisme Agama Dalam Konteks Indonesia Yang Agamis Dan Berpancasila’, JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 19.1 (2019), 1–14

Fatimah, Siti, ‘Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Minangkabau Pada Masa Pendudukan Jepang’, Tingkap, 7.1 (2011), 75–88

Febriana, Noni, and Robby Dharma, ‘Reunderstanding and Reconstructing the Form of Folk Belief Statements in Minangkabau Society’, in International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE 2018) (Atlantis Press, 2018)

Grusin, Richard, ‘Radical Mediation’, Critical Inquiry, 42.1 (2015), 124–48

Habibullah, ‘Interview’ (Pasaman, August 2019)

Haluan, ‘11 Ormas Di Sumbar Laporkan Pengamat Terorisme Al Chaidar Ke Polda’, 2018

———, ‘Terkait 3000 Teroris Di Sumbar, Al Chaidar Kumpulkan Data Sejak Tahun 2000’, Harian Haluan, August 2018

Hartanto, Dwiyana Achmad, ‘Implementasi Nilai Filosofis Pancasila Dan Agama Islam Dalam Menangkal Paham Radikalisme Di Indonesia’, Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 2.2 (2017), 2527–4430

Hasnul Ulya, Ridha, Harris Effendi Thahar, Yasnur Asri, and Agustina Agustina, ‘Cultural Manifestation in Superstition of Minangkabau Society’ (Fakultas Ilmu Pendidikan UNP, 2018), pp. 422–29

Hassan, Gubara Said, ‘Radical Islam/Islamic Radicalism: Towards a Theoretical Framing’, Canadian Journal of Sociology, 12 (2015), 1–4

Hidayat, Yayan, Iwan Ismi Febriyanto, and Mahalli Hatim Nadzir, ‘Transformasi Dan Dualisme Kelembagaan Dalam Pemerintah Adat Minang: Studi Terhadap Nagari Pariangan, Sumatera Barat’, Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2.2 (2017), 227

Indrawati, Nadia Nur, ‘Peran Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (1860-1916 M) Dalam Islamisasi Nusantara’, Jurnal Tamaddun, 1.1 (2016), 177–200

Jonaidi, Jonaidi, ‘Kajian Hukum Terhadap Kedudukan Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat Minangkabau Di Sumatera Barat’, LEX ET SOCIETATIS, 6.1 (2018)

Karim, Abdul, Pengambangan Kosakata Bahasa Arab Berbasis Anti Radikalisme Melalui Buku Saku Mahasiswa Program Stui Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Mataram, El-Tsaqafah: Jurnal Jurusan PBA, 2018, XVII

Khoiri, Nispul Khoiri, and Asmuni Asmuni, ‘The Patterns of Radicalism Anticipation Based on Community in Indonesia’, International Journal On Language, Research And Education Studies, 4.1 (2020), 180–93 [accessed 24 November 2020]

Kriyantono, Rachmat, ‘Counteracting Radicalism with Cultural Communication in Religious Practices’, Advances in Social Sciences Research Journal, 6.11 (2019), 83–92

Kurniawan, Fery, M.Fachri Adnan, and Zikri Alhadi, ‘Efektivitas Kepemimpinan Tungku Tigo Sajarangan Dalam Pembangunan Nagari Di Kenagarian Lingkuang Aua’, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 2.2 (2020), 123–31

Mahmuddin, Mahmuddin, ‘Religion, Radicalism and National Character: In Perspective of South Sulawesi Local Wisdom’, ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 18.2 (2018), 201

Mamun, Sukron, ‘Tablighi Jamaat, An Islamic Revivalist Movement and Radicalism Issues’, Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, 5.2 (2019), 145

Montgomery, David W., and John Heathershaw, ‘Islam, Secularism and Danger: A Reconsideration of the Link between Religiosity, Radicalism and Rebellion in Central Asia’, Religion, State and Society, 44.3 (2016), 192–218

Mufid, Fatkhul, ‘Radikalisme Islam Dalam Perspektif Epistimologi’, ADDIN, 10.1 (2016), 61

Mursal, Mursal, and Bayu Tri Cahya, ‘Optimizing the Development of Islamic Financial Institutions in West Sumatera: Role of Local Wisdom Analysis of Tungku Tigo Sajarangan’, Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah, 7.1 (2019), 183

Muthohirin, Nafi, ‘Radikalisme Islam Dan Pergerakannya Di Media Sosial’, Afkaruna, 11.2 (2015), 240–59

Rahma, Dara Kartika, ‘Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah: Konstruksi Adat Dan Agama Dalam Hak Waris Masyarakat Matrilineal’, BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2.1 (2017), 35

Rahmawati, Rahmawati, Muh. Rusli, and Kasim Yahiji, ‘Actualization of Local Wisdom in Anticipating Radicalism of Religion In Gorontalo Indonesia’, KALAM, 12.2 (2019), 327–52

Rodin, Dede, ‘Islam Dan Radikalisme: Telaah Atas Ayat-Ayat “Kekerasan” Dalam Al-Qur’an’, Addin, 10.1 (2016), 29–60

Said, Hasani Ahmad, and Fathurrahman Rauf, ‘Radikalisme Agama Dalam Perspektif Hukum Islam’, Al-’Adalah, 12.1 (2015), 593–610

Sefriyono, Sefriyono, and Mukhibat Mukhibat, ‘Preventing Religious Radicalism Based on Local Wisdom: Interrelation of Tarekat, Adat, and Local Authority in Padang Pariaman, West Sumatera, Indonesia’, Sosiohumanika, 11.1 (2018), 1–18

SETARA, ‘Ringkasan Eksekutif Indeks Kota Toleran (IKT) 2018’, 2018

Suaramuhammadiyyah, ‘Pemuda Muhammadiyah Sumbar Tolak Ideologi Yang Bertentangan Dengan Bangsa Dan Agama’ (suaramuhammadiyyah.id, 2017)

Sudjito, Sudjito, Hendro Muhaimin, and Agung Saras Sri Widodo, ‘Pancasila and Radicalism: Pancasila Enculturation Strategies as Radical Movement Preventions’, Jurnal Dinamika Hukum, 18.1 (2018), 69

Sulastri, Sulastri, Chichi Andriani, and Yuki Fitria, ‘Sosialisasi Dan Pelatihan Kepemimpinan Minangkabau Universal Untuk Pemuda Di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang’, UNES Journal of Community Service, 3.2 (2018), 062

Sulastri, Sulastri, Syahrizal Syahrizal, Yuki Fitria, Chichi Andriani, and Mega Asri Zona, ‘Disemination Of Minangkabau Universal Leadership Values For Leaders And Prospective Leaders In Padang City’, in 2nd Padang International Conference on Education, Economics, Business and Accounting (PICEEBA-2 2018) (Atlantis Press, 2019)

Suryami, N F N, ‘Konsep Kepemimpinan Dalam Tambo Minangkabau’, Kandai, 10.2 (2017), 203–15

Syofyan, Donny, ‘Some Notes on Religious Radicalization and Terorism in Indonesia’, Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, 2.2 (2016), 133

Thoyyib, Mochamad, ‘Radikalisme Islam Indonesia’, TA’LIM : Jurnal Studi Pendidikan Islam, 1.1 (2018), 90–105

Umi Sumbulah, ‘Preventing Radicalism by Family and Civil Society Organizations in Indonesia’, JSSH, 27.1 (2019), 391–403 [accessed 24 November 2020]

Wali, Farhaan, Radicalism Unveiled (Rutledge, 2013)

Wijayanti, Yani Tri, ‘Radicalism Prevention through Propaganda Awareness on Social Media’, Jurnal Aspikom, 5.1 (2020), 142

Yunarti, Sri, ‘Pemberdayaan Lembaga Bundo Kanduang Di Nagari Melalui Kebijakan Pembangunan Yang Responsif Gender’, Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 7.2 (2017), 221

Yunus, A Faiz, ‘Radikalisme, Liberalisme Dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam’, Jurnal Online Studi Al-Qur An, 13.1 (2017), 76–94

Zulkifli, Zulkifli, ‘Pemikiran Pendidikan Islam Syekh Sulaiman Arrasuli dan Kitab Klasiknya’, Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 3.1 (2015), 83–98

Interviews

Alwi, (Leader community), {Cingkariang, November 2019}

Rafli, Dt. Bandaro Tuo, (Leader community), {Cingkariang, 10 November 2019}

Syafril Dt. Rajo Magek, ‘Interview’ {Padang Pariaman, November 2019}

Fatmawarnaini, (Leader community), {Cingkariang, October 2019}

Marjohan, (Leader community), {Pasaman, August 2019}




DOI: http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v6i2.3291

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ismail Ismail, Muhiddinur Kamal, Sarwo Derta, Muhamad Rezi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________________________
Academia.Edu

Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies
e-ISSN / p-ISSN : 2477-12012477-1309
: Organized by : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
: https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/Islam_realitas

: islamrealitas.uibukittinggi@gmail.com - islamrealitas@uinbukittinggi.ac.id
: View Stats "Islam Realitas"
Creative Commons License
Licensed Under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License