SOME NOTES ON RELIGIOUS RADICALIZATION AND TERRORISM IN INDONESIA


Authors :
(1) Donny Syofyan Mail ()

Abstract


Terrorism should not be a security issue in any part of the world anymore. It truly goes out of mainstream, namely intellectual and cultural dimensions. The dimensions are non security issues, critical education, religious depersonalization, the needs for ambassadors, reconciling liberal and fundamental Muslims and cyber religion. These dimensions constitute major aspects to be viewed when it comes to fathoming religious radicalization and terrorism across the country. Various terrorist attacks have taken place across Indonesia in the past few years. Different approaches ranging from security to cultural modes have been applied. Yet, expected outcome, which is peace, remains far from public hope. Rather than spending physical and financial resources, intellectual approach is seriously pressing. This article attempts to look into the very nature of religious radicalization leading to terrorist acts across the country

Terorisme semestinya tidak lagi menjadi masalah keamanan di belahan dunia manapun. Hal tersebut berada dalam sudut pandang di luar mainstrem, yaitu dimensi intelektual dan budaya. Dimensi-dimensi tersebut di antaranya; masalah non keamanan, pendidikan kritis, depersonalisasi agama, kebutuhan akan duta besar, mendamaikan umat Islam yang liberal dan fundamental dan fenomena agama maya. Dimensi-dimensi ini merupakan aspek pembuktian utama yang harus dilihat ketika ingin memahamani radikalisasi agama dan terorisme di seluruh negeri. Berbagai serangan teroris telah terjadi di seluruh Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pendekatan yang berbeda mulai dari keamanan hingga budaya telah diterapkan, namun hasil yang diharapkan, yaitu perdamaian, masih jauh dari harapan masyarakat. Daripada menghabiskan sumber daya fisik dan keuangan, akan lebih baik menekankan pendekatan intelektual secara serius. Artikel ini mencoba untuk melihat dimensi intelektual dan kebudayaan dalam mencari solusi dari dampak negatif radikalisasi agama bertolak dari pengalaman catatan-catatan tentang terorisme dan radikalisme agama di Indonesia.

Keywords


Religious, Radicalism, Terorism

Full Text:

PDF

| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v2i2.111

References

Text Books

Team APJII & Puskakom UI, Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Jakarta: Asosiasi Penguna Jasa Internet Indonesia (APJII) and Puskakom UI, 2015).

Freire, Paulo, Education for Critical Consciousness. (New York: A&C Black, 2005).

Ismail, N. H., Jihad selfie: Searching for the Black Swan [Video Trailer]. (Melbourne: Western Publish, 2015).

Team Kominfo. Pengguna Internet di Indonesia capai 82 juta, http//www. Komimpfo.or.id. Accses 2014, May 8.

Journals

Abbas, Afifi Fauzi, "Aspek Aspek Kemanusiaan dalam Terorisme Berdasarkan Kajian Fikih", Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, 2.1, 2016.

Azra, Azyumardi, "Bali and Southeast Asian Islam: Debunking the Myths", After Bali: The Threat of Terrorism in Southeast Asia, 2003.

C, Ummah, Sun, "Akar Radikalisme Islam di Indonesia", Humanika, 12.1, 2012.

Fealy, Greg, "Islamic Radicalism in Indonesia: The Faltering Revival?", Southeast Asian Affairs, 2004.

Ghifarie, Iman Fauzi, "Teologi Hakimiyah: Benih Radikalisme Islam", Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, 2.1, 2016

Hamilton-Hart, Natasha, "Terrorism in Southeast Asia: Expert Analysis, Myopia And Fantasy", The Pacific Review, 18.3, 2005.

Hayati, M. A. "ظاهرة العنف اللغوي في الميزان الشرعي، المشكلات والحلول."Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, 2.1, 2016

Hendry, Eka, "Pengarus Utamaan Pendidikan Damai (Peaceful Education) dalam Pendidikan Agama Islam (Solusi Alternatif Upaya Deradikalisasi Pandangan Agama)", At-Turats, 9.1, 2015.

Lim, Merlyna, "Islamic Radicalism and Anti-Americanism in Indonesia: The Role of The Internet", Policy Studies, 18, 2005.

Millie, Julian, and Linda Hindasah, "Regional Aspects of the Indonesian Ulama Council's Ideological Turn", The Asia Pacific Journal of Anthropology, 16.3, 2015.

Muluk, Hamdi and Dhyah Madya Ruth, “Terrorism and Psychology”, Asian Journal of Social Psychology, 2, 2, 2012.

Muqoyyidin, Andik Wahyun, "Membangun Kesadaran Inklusif Multikultural untuk Deradikalisasi Pendidikan Islam", Jurnal Pendidikan Islam , 2.1, 2013.

Ritonga, A. Rahman, "Memaknai Terminologi Jihad dalam al-Qur’an dan Hadis", Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, 2.1, 2016.

Rokhmad, Abu, "Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal", Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20.1, 2012.

Razi, Syafwan, "Dari Islam Radikal ke Islam Pluralis Genealogi Gerakan Paderi dan Pengaruhnya terhadap Islam Pluralis di Perbatasan Minangkabau", Masyarakat Indonesia, 41.1, 2016

Saradin, Fauzi, "Strategi Penanggulangan Komunitas Gafatar dalam Rangka Mewujudkan Keamanan dalam Negeri Yang Kondusif (Studi Kasus Di Kabupaten Mempawah)", Jurnal Nestor Magister Hukum, 4.4, 2016.

Sirozi, Muḣammad, "The Intellectual Roots of Islamic Radicalism in Indonesia: Ja‘far Umar Thalib of Laskar Jihad (Jihad Fighters) and His Educational Background", The Muslim World, 95.1, 2005.

Van Bruinessen, Martin, "Genealogies of Islamic Radicalism in Post-Suharto Indonesia", South East Asia Research, 10.2, 2002.

Zora, A., Sukabdi, “Terrorism in Indonesia: A Review on Rehabilitation and Deradicalization” JTR, Vol. 6, Issue. 2, 2015




DOI: http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v2i2.111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Donny Syofyan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________________________
Academia.Edu

Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies
e-ISSN / p-ISSN : 2477-12012477-1309
: Organized by : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
: https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/Islam_realitas

: islamrealitas.uibukittinggi@gmail.com - islamrealitas@uinbukittinggi.ac.id
: View Stats "Islam Realitas"
Creative Commons License
Licensed Under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License