KEBERAGAMAN MASYARAKAT ADAT CIKONDANG DALAM MENGHADAPI MODERNISASI
Authors :
(1) Deni Miharja ()
Abstract
Berbicara pengaruh modernisasi, ternyata tidak hanya berlaku pada suatu masyarakat yang sangat mudah mengakses berbagai produk modernisasi atau lebih dikenal dengan masyarakat kota. Pengaruh modernisasi pun dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedalaman atau masyarakat adat sekalipun, seperti halnya yang terjadi pada masyarakat adat Cikondang. Penelitian ini mengungkap tentang bagaimana pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap agama dan modernisasi, serta bagaimana pengaruh modernisasi terhadap kehidupan keberagamaan masyarakat adat Cikondang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Kesimpulan penelitian yang diperoleh adalah; pertama, bahwa pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap agama, begitu kuat terhadap Islam terutama dalam menyambut berbagai moment kehidupan yang dialaminya dengan menyelenggarakan berbagai ritual keagamaan. Kedua, pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap hadirnya modernisasi sebagai suatu keadaan zaman yang mau tidak mau harus dialami dan dilalui. Ketiga, Masyarakat adat Cikondang merespon modernisasi dengan baik dan memakai produk hasil modernisasi.
Keywords
Full Text:
PDF| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v1i1.11
References
Alvin, Y. Suwarsono, (1991), Perubahan Sosial Dan Pembangunan Di Indonesia, Teori-Teori Modernisasi, Dependensi, dan Sistem Dunia; Jakarta: LP3ES.
Capps, Walter H., (1995), Religious Studies The Making of a Discipline. USA: Fortress Press.
Djamari, (1993) Agama dalam Perspektif Sosiologi, Bandung : Prima.
Garna, Yudistira K. ed., (1993), Tradisi Transformasi Modernisasi dan Tantangan Masa Depan di Nusantara. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran
Giddens, Anthony, (2007), Kapitalisme dan Teori Sosial Modern. Terjemahan Soeheba Kramadibrata. Jakarta: UI Press.
Hadikusuma, Hilman, (1993), Antropologi Agama Jilid I, Bandung: Aditia Bakti.
Hutington, Samuel P., (2000), Benturan Antar Peradaban, Yogyakarta: Qalam. Terjemahan M. Sadat Ismail.
Kahmad, Dadang, (2000), Metode Penelitian Agama Perspektif Ilmu Perbandingan Agama. Bandung: Pustaka Setia.
¬_______, (2000), Sosiologi Agama, Bandung : Rosdakarya,
Koentjaraningrat, (1986), Pengantar Antropologi Pokok-Pokok Etnografi II, cetakan ketiga, Jakarta: Rineka Cipta.
________,(1984), Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, Jakarta: Penerbit PT Gramedia.
Lester R. Kurtz, (1995), Gods in the Global Village (The World’s Religions in Sociological Persfective, California, Pine Forge Press.
Milton, Yinger, (1970), The Scientific Study of Religion, (New York : Macmillan Publishing CO., INC., 1970.
Soekanto, Soerjono, (1990), Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Susanto, Astrid S., (1977), Sosiologi Pembangunan; Bandung: Penerbit PT Bina Cipta.
Syukur, Nico, (1992), Pengalaman dan Motivasi Beragama, Yogyakarta : Kanisius.
Sztompka, Piotr, (2004), Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta: Prenada. a: Raja Grafindo Persada.
Wach, Joachim, (1996), Ilmu Perbandingan Agama, (Alih Bahasa Djamannuri Ed.), Cetakan IV. Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v1i1.11
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Deni Miharja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________________________
Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies |