“MALIEK BULAN” SEBUAH TRADISI LOKAL PENGIKUT TAREKAT SYATTHARIYYAH DI KOTO TUO AGAM
Authors :
(1) Adlan Sanur Tarihoran (IAIN Bukittinggi Jln Gurun Aua Kubang Putiah Banuhampu Agam Sumatera Barat, Indonesia)
Abstract
“Maliek Bulan” merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan oleh pengikut tareqat Syattariyah di Sumatera Barat. Lokasi yang biasanya menjadi tempat “maliek bulan” selain di Ulakan Padang Pariaman juga di Koto Tuo Agam. Penelitian ini ingin melihat lebih jauh tentang prosesi melihat bulan yang dilaksanakan oleh pengikut Syattariyah di Koto Tuo Agam tersebut. Penelitian ini merupakan suatu penelitian penjajagan (eksplorative research) yang memfokuskan studinya pada berupaya menemukan dengan pendekatan kualitatif. Dimana untuk mempelajari fenomena sosial dengan tujuan menjelaskan dan menganalisa perilaku manusia dan kelompok. Melihat Bulan bagi jam’ah Syattariyah umumnya di Sumatera Barat dan lebih khususnya bagi kalangan jama’ah Syattariyah yang datang ke Koto Tuo sudah menjadi agenda rutin setiap awal bulan ramadhan atau penentuan kapan dimulainya berpuasa. Bahkan lebih jauh dari itu sudah menjadi tradisi dilakukan dengan porsi jam’ah yang banyak di Ulakan Padang Pariaman dan Koto Tuo Agam.
Keywords
Full Text:
PDF| DOI: http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v1i1.10
References
Buku Teks
al-Aziz, Mohammad Saifullah, (1998), Risalah Memahami Ilmu Tashawwuf, Surabaya: Terbit Terang.
Azra, Azyumardi, (1995), Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, Bandung: Mizan.
Bruinessen, Martin Van, (1992), Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia, Bandung: Mizan
Busyro, Hisab atau Ru’yat, Makalah Power Point, Ketua Jurusan Syari’ah, tth, ttp
Tim Depag RI, (1994), Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT Intermasa.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam (1997), Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ictiar Baru Van Hoeve, Jilid 5 cet IV
Fathurrahman, Oman, (2008), Tarekat Syatariyah di Minangkabau: Teks dan Konteks, Jakarta: Prenada Media
Latief, Sanusi, (1988), Gerakan Kaum Tua di Minangkabau, Disertasi Doktor Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah
Nasution, Harun, (1978), Falsafat danMistisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang,
Nata, Abuddin, (1998), Ilmu Kalam, Filsafat dan tasawuf, Jakarta: PT.Raja Grafindo Perkasa,
Simuh, (2002), Tasawuf dan Perkembangannya dalam Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Steenbrink, Karel A., (1984), Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad Ke-19, Jakarta: Bulan Bintang,
Sumber lain
Busyro, Hisab atau Ru’yat, Makalah Power Point, Ketua Jurusan Syari’ah, tth, ttp
Fahurrahman, Oman, “Tarekat dan Tradisi Keagamaan di Sumatera Barat”, http://smpkuduganting.blogspot.com diakses pada tanggal 1 Juni 2009
M.Ilham, “Masuknya Islam di Minangkabau”, www.bloglohmilham. diakses pada tanggal 1 Juni 2009
Musda, Novelia, Kaum Sufi dalam Sejarah Minangkabau, Opini, Harian Singgalang Sumatera Barat, diterbitkan tanggal 30 Maret 2012
Rafikah, Perkembangan Tarekat di Minangkabau Awal Abad ke Dua Puluh, Jurnal Analisa Vol.3 No.1 Januari-Juni, 2006
Tarihoran, Adlan Sanur, Sjech M. Djamil Djambek Pengkritik Tarekat yang Moderat di Minangkabau, Jurnal Al-Hurriyah, Vol 12 No.2, Juli-Desember, 2011
DOI: http://dx.doi.org/10.30983/islam_realitas.v1i1.10
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Adlan Sanur Tarihoran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________________________
Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies |